KepalaSMAN 4 Kota Bengkulu menghimbau siswa-siswi kelas XII yang di nyatakan LULUS : 1. Tidak melakukan kegiatan konvoi atau sejenisnya. Rapat Dewan Guru SMA Negeri 4 Kota Bengkulu tanggal 26 April 2022 serta sesuai dengan kriteria yang telah di tetapkan, maka Kepala SMA Negeri 4 Kota Bengkulu mengumumkan :
- MS, siswi SMA di Bengkulu yang videonya viral hina Palestina dikeluarkan dari sekolah. Berdasarkan hasil rapat internal yang telah dilakukan oleh Dinas Cabdin Pendidikan Wilayah VIII Kabupaten Benteng dengan pihak sekolah, maka MS dikembalikan ke orangtuanya untuk dibina. Baca juga Siswi SMA Bengkulu yang Videonya Viral Hina Palestina Minta Maaf, Kasusnya Tak Dilanjutkan"Keputusan ini kita ambil karena memang pihak sekolah sudah melakukan pendataan terhadap tata tertib poin pelanggaran MS. Dari data poin tata tertib tersebut diketahui kalau MS, poin tata tertib MS sudah melampaui dari ketentuan yang ada," kata Kepala Cabdin Pendidikan Wilayah VIII Kabupaten Bengkulu Tengah, Adang Parlindungan, dikutip dari Antara, Selasa 18/5/2021. Baca juga Pria Pembuat Video TikTok Hina Palestina Jadi Tersangka UU ITE Kasus hukum dihentikanKepala Kepolisian Resort Bengkulu Tengah AKBP Ary Baroto mengatakan, untuk perkara proses hukum MS sudah selesai dan tidak dilanjutkan. Baca juga Pria Pembuat Video Hina Palestina Jadi Tersangka UU ITE, Dianggap Sebar Konten SARA Sebab dalam mediasi dan rapat yang telah dilakukan, pihaknya berhasil menemukan titik tengah yaitu MS telah dimaafkan. “Penyelesaian kasus ini kita lakukan dengan restorative justice, yang mana setiap penyelesaian permasalahan tidak selalu diselesaikan dengan pidana," ujarnya. Baca juga Soal Siswi Hina Palestina, Gubernur Bengkulu Jangan Serta Merta Dihukum...
SISWASISWI SMAIT IQRA ANGKATAN V 2021 TEMBUS PTN MELALUI BERBAGAI JALUR. Barokallah, Siswa-siswi SMAIT IQRA Angkatan V, yang dinyatakan lulus masuk Perguruan Tinggi Melalui Jalur SNMPTN, SBMPTN, SPAN PTKIN, Kedinasan & Luar Negeri. &n. 16/06/2021 13:35 - Oleh @humas smait-iqra - Dilihat 763 kali.
Bengkulu - Seorang siswi di Bengkulu Tengah, Bengkulu, menghina Palestina lewat aplikasi media sosial medsos TikTok. Akibat video yang bikin geger itu, siswi SMA tersebut dikeluarkan drop out atau DO dari Cabang Dinas Pendidikan wilayah VIII Kabupaten Bengkulu Tengah, Adang Parlindungan, mengatakan, berdasarkan hasil rapat pada Senin 17/5 kemarin, siswi tersebut dikembalikan ke orang tuanya atau di-DO dari sekolah."Hasil rapat sudah jelas atas perbuatan yang dilakukan MS membuat nama pendidikan di Bengkulu Tengah terluka dan solusinya pihak sekolah mengembalikannya ke orang tuanya," kata Adang saat dikonfirmasi, Selasa 18/5/2021. Pada rapat kemarin, pihak sekolah memanggil siswi tersebut bersama orang tuanya. Pihak sekolah juga mengundang pihak TNI, Polri, dan anggota DPRD Bengkulu sekolah juga turut mengundang ulama serta tokoh agama setempat untuk mencari solusi terkait kasus tersebut. Dalam pertemuan itu, ibu dari siswi tersebut menangis kasus penghinaan terhadap Palestina ini dilakukan untuk meredam gejolak di masyarakat. Dalam pertemuan tersebut, masyarakat ramai berkumpul di itu, usai mediasi, siswi tersebut menyampaikan permohonan maaf atas unggahannya yang telah membuat nama bangsa Indonesia dan Provinsi Bengkulu menjadi tidak baik."Saya memohon maaf kepada negara Palestina dan bangsa atas ungguhan pernyataan saya di TikTok, saya berjanji akan siap menerima semua risiko atas perbuatan saya, sekali lagi saya mohon maaf," ungkap siswi tersebut usai jalani kepolisian mengimbau masyarakat lebih bijaksana dalam menggunakan medsos. Siswi tersebut diserahkan ke orang tua."Seluruh masyarakat harus lebih bijak dalam menggunakan media sosial," kata Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Sudarno."Untuk kasus ini telah kita lakukan pemeriksaan, termasuk mediasi ke pihak sekolah dan dinas terkait, namun karena tidak ada aduan maka untuk sementara siswi kita kembalikan ke orang tuanya untuk dilakukan pembinaan," ini mediasi juga digelar di Polres Bengkulu Tengah. Dalam dua audiensi yang digelar, siswi tersebut menyampaikan permohonan maaf dan menyatakan menyesal. Polisi mengambil langkah keadilan restoratif restorative justice dalam penanganan kasus terkait UU ITE siswi itu viral hingga kemudian banyak pihak yang mengecam video tersebut. Dalam video singkat, siswi tersebut mengumpat Palestina dengan sebutan nama hewan dan mendukung atas penyerangan yang terjadi ke negara lama kemudian, siswi tersebut membuat video klarifikasi atas viralnya video dirinya yang menghina Palestina. Dia juga menyampaikan permintaan mengambil langkah audiensi agar masalah tersebut tidak memicu gejolak di masyarakat. Dia mengatakan siswi tersebut membuat konten di TikTok karena hanya ingin kejadian ini, Polres Bengkulu Tengah akan mendatangi sekolah dan memberikan pembinaan agar para pelajar bisa menggunakan medsos secara bijak dan tidak menimbulkan hal yang bernada SARA ataupun berisi ujaran kebencian."Kita akan lakukan pembinaan di sekolah yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah, agar bisa lebih bijak menggunakan media sosial," kata Kapolres Bengkulu Tengah AKBP Ary penghinaan terhadap Palestina tersebut dikecam banyak pihak. Sebab, saat ini Palestina sedang menghadapi serangan yang tak henti-henti dilakukan Israel. Setidaknya ada 212 orang tewas akibat serangan Israel hingga hari serupa juga terjadi di Nusa Tenggara Barat NTB di mana pelakunya telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan polisi. jbr/jbr
Qx6ADdZ. z0kgllbjit.pages.dev/161z0kgllbjit.pages.dev/396z0kgllbjit.pages.dev/143z0kgllbjit.pages.dev/233z0kgllbjit.pages.dev/183z0kgllbjit.pages.dev/81z0kgllbjit.pages.dev/294z0kgllbjit.pages.dev/247z0kgllbjit.pages.dev/209
siswi sma 4 bengkulu